“Kekhawatiran masyarakat akhirnya benar, ketika yang bersangkutan [Firli Bahuri] terpilih, tersandung permasalahan etik bahkan tersandung permasalahan hukum,” kata Kurnia.

Hal yang sama juga disampaikan pimpinan KPK 2003-2007, Erry Riyana Hardjapamekas yang menilai penelusuran rekam jejak sangat penting selain kualitas calon yang bisa diukur dalam berbagai tes pada rangkaian seleksi. Dia pun mengusulkan penelusuran bisa diperoleh dari sejumlah lembaga penegak hukum dan pengawasan.

"Itu bisa diperoleh dari banyak pihak dari Kepolisian bisa dari BIN bisa dari KPK,” kata Erry. “Sampai ada keyakinan orang itu memiliki kredibilitas dan integritas yang cukup.”

(fik/frg)