Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham China hampir memasuki fase bullish saat investor asing bersiap untuk membeli saham. Dengan menargetkan pembukaan kembali perekonomian China akan mempercepat laju harga saham.

Indeks CSI 300 naik 0,5% saat istirahat siang di Shanghai pada Jumat ini (20/1/2023). Hari ini merupakan perdagangan terakhir sebelum libur panjang Tahun Baru Imlek. Indeks tersebut telah melesat naik 19% dari level terendahnya pada 31 Oktober 2022 kemarin.

Penguatan indeks CSI 300 dipimpin oleh sektor saham konsumen dan keuangan. Saat ini investor tengah mengharapkan meningkatnya tingkat perbelanjaan ritel dan lingkungan bisnis yang lebih baik setelah Presiden Xi Jinping menerapkan kebijakan keluar dari Zero Covid dan fokus pada pertumbuhan.

Strategis Wall Street hingga manajer investasi dana global, serta Sovereign Wealth Funds (SWF) China semakin optimistis, market akan bullish seiring dengan peningkatan proyeksi para ekonom tentang ekspansi China pada 2023.

Kembalinya investor asing sedang memberikan dukungan yang besar pada saham di China setelah saham ini tertinggal dibandingkan dengan saham yang listing di Bursa Hong Kong dalam reli pembukaan pada November.