Logo Bloomberg Technoz

Bitcoin Terjungkal ke Zona Merah Saat Inflasi AS Melambat

Muhammad Julian Fadli
12 July 2024 15:45

Ilustrasi koin digital kripto Bitcoin, Ether dalam ekosistem cryptocurrencies. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi koin digital kripto Bitcoin, Ether dalam ekosistem cryptocurrencies. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Siang hari ini, pasar aset kripto bergerak melemah, utamanya Bitcoin dan Ethereum yang mengalami penurunan harga mencapai lebih dari 1%, di mana Bitcoin terus bergerak menjauhi level resistance potensialnya US$58.000 pada pukul 14.30 WIB.

Mengutip data CoinMarketcap, Jumat (12/7/2024), top market caps Aset Kripto ada di zona merah. Bertepatan dengan malam tadi waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics melaporkan inflasi inti Amerika Serikat terjadi perlambatan ke level 3,3% pada Juni, laju paling landai dalam lebih dari tiga tahun.

Inflasi AS yang tercermin dari Indeks Harga Konsumen (IHK) inti - yang tidak termasuk biaya makanan dan energi – hanya mencatatkan kenaikan 0,1% dari bulan sebelumnya Mei, yang merupakan kenaikan terkecil sejak Agustus 2021.

Adapun gerak aset kripto paling dalam koreksinya terjadi pada Solana SOL mencapai 4,04% dalam 24 jam, secara sepekan masih mampu menguat 8% pada harga US$135,99.

Polkadot DOT ada di posisi kedua pada daftar Aset Kripto paling drop kinerjanya, adapun angka koreksi saat ini sudah mencapai 4,01% dan secara sepekan masih menghijau 10% pada harga US$5,87.