Logo Bloomberg Technoz

Turki Batal Beli Jet Tempur F-16 Buatan AS Senilai Rp371,49 T

News
12 July 2024 14:00

Jet tempur F-16 (Sumber: Bloomberg)
Jet tempur F-16 (Sumber: Bloomberg)

Selcan Hacaoglu - Bloomberg News

Bloomberg, Turki membatalkan kontrak pertahanan senilai US$23 miliar (Rp371,49 triliun) dengan Amerika Serikat (AS) yang bertujuan memodernisasi armada jet tempur F-16 terbesar kedua NATO itu dan berupaya mengimbanginya dengan kontrak produksi suku cadang jet tempur negara itu yang dibekukan AS. 

Sejak 2021, Ankara berusaha membeli 40 jet tempur F-16 generasi terbaru buatan Lockheed Martin, 79 peralatan untuk memodernisasi armada yang sudah dimiliki, serta ratusan bom dan rudal. AS menyetujui pembelian ini awal tahun setelah Turki meratifikasi keanggotaan Swedia di NATO. 

Sejumlah sumber mengatakan sekarang Turki berubah pikiran dan hanya akan membeli peralatan peningkatan kemampuan dalam jumlah lebih sedikit untuk mengurangi anggaran belanja pertahanan setelah pemerintah melakukan penghematan anggaran negara.

Sumber-sumber itu mengatakan negara anggota NATO ini berniat mengembangkan industri penerbangan militer sendiri agar bisa memenuhi sebagian kebutuhan armada militer mereka.