Kontrak berjangka di London Metal Exchange (LME) telah merosot sekitar 20% sejak mencapai puncaknya pada Mei, ketika beberapa penutupan tambang mendorong kenaikan lebih tinggi. Nikel LME diperdagangkan sekitar US$16.960 per ton pada Kamis.
Kemerosotan harga secara keseluruhan telah merusak prospek produsen yang sudah mapan. Anglo American Plc sedang dalam proses mempertimbangkan untuk menjual atau menutup unit nikelnya, sementara Glencore telah menghentikan operasinya di kepulauan Kaledonia Baru.
Secara tradisional, nikel dibagi menjadi dua kategori: kadar rendah untuk pembuatan baja tahan karat, dan kadar tinggi untuk baterai.
Ekspansi besar-besaran terhadap produksi tingkat rendah di Indonesia menghasilkan surplus, dan – yang terpenting – inovasi pengolahan telah memungkinkan kelebihan produksi tersebut diolah menjadi produk berkualitas tinggi.
Hal ini mengubah pandangan lama banyak pelaku industri terhadap komoditas ini. BHP sebelumnya berupaya menjadikan nikel sebagai pilar utama peralihannya dari bahan bakar fosil.
Outlook Pasar
BHP dan produsen Australia lainnya secara historis merupakan pemasok utama nikel olahan yang menopang harga di LME. Negara ini menyumbang 72% nikel di jaringan pergudangan bursa pada Januari 2023.
Pada Juni tahun ini, pangsa tersebut telah merosot menjadi 29%, dengan aliran pengiriman logam Rusia dan China yang terus-menerus membantu mendorong penurunan harga sebesar 45% selama periode tersebut.
Pasar kini bersiap menghadapi gelombang pengiriman lebih lanjut dari smelter logam yang baru dibangun di Indonesia yang dapat menurunkan harga lagi.
BHP mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya memiliki pandangan konstruktif terhadap nikel mulai 2030 dan seterusnya karena permintaan terus meningkat, meskipun mereka perlu melihat defisit pasar yang berkelanjutan sebelum memulai kembali operasinya.
Penangguhan ini terjadi setelah BHP pada bulan Februari mengumumkan penurunan nilai aset Nickel West senilai US$3,5 miliar dan meluncurkan tinjauan strategis. Bisnis nikel BHP di Australia mencakup tambang terbuka dan bawah tanah, konsentrator, dan pabrik peleburan di Kalgoorlie.
Ini juga mencakup kilang di Kwinana serta proyek West Musgrave yang diwarisinya ketika membeli Oz Minerals Ltd tahun lalu.
(bbn)
