"Sejauh ini kami belum merasa perlu untuk menambah, karena kami proyeksikan sampai mendekati Idulfitri tadi itu masih mencukupi. Jadi kita tidak perlu menambahkan, tapi kita memaksimalkan pelayanan,” katanya.
Peningkatan didorong geliat ekonomi
Jumlah uang tunai sebesar Rp 195 triliun yang disiapkan tahun ini untuk kebutuhan penukaran uang kepada masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri meningkat 8,22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Marlison mengatakan, peningkatan tersebut sejalan dengan tumbuhnya geliat ekonomi masyarakat dan juga pasca pelonggaran kebijakan pandemi Covid-19. “PPKM sudah dicabut, ekonomi semakin membaik, dan pemudik akan banyak sekali,” kata dia.
BI juga telah melakukan kerja sama dengan perbankan untuk membuka pelayanan tersebut sejak 20 Maret hingga 20 April 2023 mendatang. Pelayanan tersebut berada di 5.0466 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
Di lain sisi, BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di pusat keramaian seperti terminal, pasar, dan stasiun. Bank sentral juga menyiapkan kas keliling susur sungai, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Khusus DKI Jakarta, pada 3-14 April 2023, BI bekerjasama dengan 16 bank wilayah DKI Jakarta akan melakukan layanan kas keliling bersama di sejumlah titik. Beberapa di antaranya adalah Masjid Hasyim Asya'ri, Masjid Istiqlal, Masjid At Tin, Masjid Islamic Center, dan Masjid Al Azhar.
Selain itu, kas keliling juga digelar di Pasar Kopro, Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Slipi, Pasar Koja, dan Pasar Tebet, pada 27 Maret-20 April 2023, dan di Parkir Timur Gelora Bung Karno, pada 8-9 April 2023.
Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling ini, masyarakat diharapkan untuk memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR.
BI juga membuka layanan penukaran uang di jalur mudik pada 15-19 April 2023. Beberapa lokasinya antara lain Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di alur penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.
“Kita akan perbanyak lagi,” kata Marlison.
(ibn/ggq)