Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat di Awal Transaksi Terungkit Euforia Disinflasi AS

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 July 2024 09:12

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menguat di awal transaksi pasar spot hari ini, terdongkrak euforia pasar global yang semakin melejit pasca Amerika Serikat tak terduga mencatat deflasi pada Juni.

Rupiah menguat ke Rp16.140/US$, setara dengan kenaikan nilai 0,35% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya. Penguatan rupiah berlangsung di tengah pergerakan valuta Asia yang cenderung bervariasi.

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melanjutkan tren penguatan dengan target potensial terdekat menuju Rp16.140/US$ hingga mencapai Rp16.100/US$.

Rupiah menguat di belakang ringgit Malaysia yang mencatat kenaikan nilai hingga 0,37%, disusul oleh dolar Taiwan dan dong Vietnam masing-masing 0,07% dan 0,03%.

Sementara beberapa mata uang Asia lain yang tadi pagi dibuka menguat kini berbalik melemah seperti yuan Tiongkok melemah 0,06%, begitu juga yuan offshore 0,08%. Dolar Singapura juga tertekan bersama baht Thailand masing-masing 0,07% dan 0,16%.