Logo Bloomberg Technoz

Inflasi AS Melambat, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat

Muhammad Julian Fadli
12 July 2024 08:15

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 12 Juli 2024, berpotensi lanjut menguat, efek melambatnya inflasi AS yang tercermin dari data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) utama sesuai dengan ekspektasi, menambah keyakinan Federal Reserve (The Fed) segera memulai pemangkasan suku bunga acuan.

Adapun pada perdagangan kemarin Kamis 11 Juli, IHSG berhasil mencatat kenaikan 13,36 poin, atau menguat 0,18% dan menutup perdagangan pada level 7.300.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 12 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan trend penguatan, dengan menuju area resistance potensial selanjutnya pada trendline garis biru pada area level 7.340–7.370.

Bersamaan dengan itu, IHSG memiliki support kuat pada level 7.250 yang jadi penopang apabila pelemahan kembali terjadi.

Adapun untuk resistance selanjutnya pada level 7.400, dan apabila berhasil break dengan volume yang optimis, berpotensi menuju 7.410 sebagai target penguatan selanjutnya usai berhasil breakout MA-50, MA-100, dan MA-200 nya.