Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak naik untuk hari ketiga karena optimisme di pasar keuangan yang lebih luas. Kenaikan ini didorong oleh indikasi bahwa penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) sedang dalam proses, membantu mendorong kontrak berjangka lebih tinggi.

Minyak mentah West Texas Intermediate naik menuju US$83 per barel, sementara minyak mentah Brent ditutup di atas US$85.

Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee bilang, angka-angka inflasi AS yang terbaru adalah bukti bahwa inflasi cukup terkendali. Meski begitu, ia tidak memberikan petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga yang pertama.

Ekuitas Asia siap untuk menguat. Minyak mentah tetap sedikit berubah untuk minggu ini karena risiko-risiko dari badai Beryl mereda dan muncul tanda-tanda pelemahan pada pembeli minyak mentah terbesar di China. Negara ini masih menghadapi tekanan-tekanan deflasi.