Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Batasi Penerbitan SRBI, Fokus Dongkrak Sektor Riil

Redaksi
12 July 2024 07:00

KawasanIndonesia Morowali Industrial Park./ dok. Bloomberg
KawasanIndonesia Morowali Industrial Park./ dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengimbau Bank Indonesia (BI) membantu pemerintah untuk berfokus mendorong reindustrialisasi dan penciptaan lapangan kerja sebagai solusi yang fundamental guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan hal itu lebih baik dibanding agresif menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) secara terus-menerus karena dianggap dapat menstabilkan ekonomi.

Pada dasarnya, menurut dia, SRBI memang berpotensi menarik aliran dana asing ke dalam negeri, yang pada akhirnya mampu menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Tetapi jangan sampai overdosis, sehingga hal yang lebih fundamental, seperti reindustrialisasi dan penciptaan lapangan kerja justru terabaikan," tegas Wijayanto kepada Bloomberg Technoz, Kamis (11/7/2024).

Dia juga mengimbau bank sentral untuk mengendalikan penerbitan SRBI.Pasalnya, hal itu berpotensi menimbulkan crowding out yang masif, baik dari sektor perbankan maupun pasar modal.