Logo Bloomberg Technoz

Malaysia Tahan Suku Bunga Acuan, Pantau Dampak Kenaikan Harga BBM

News
11 July 2024 16:30

Ekonomi Malaysia (Sumber: Bloomberg)
Ekonomi Malaysia (Sumber: Bloomberg)

Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Sentral Malaysia mempertahankan suku bunga acuan pada Kamis (11/07/2024) untuk memberi ruang untuk mempertimbangkan potensi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Keputusan ini merespons rencana pemerintah mengurangi subsidi BBM secara menyeluruh.

Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan suku bunga kebijakan di 3%, sama seperti yang diperkirakan oleh semua ekonom dalam survei Bloomberg. Bank Sentral telah menahan bunga acuan sejak Mei 2023, setelah sebelumnya menaikkan suku bunga sebesar 125 basis poin selama periode satu tahun.

Keputusan ini memberi BNM ruang untuk bertindak jika reformasi subsidi memicu tekanan harga. Meskipun inflasi tetap terkendali, keadaan bisa berubah setelah Malaysia mengizinkan harga solar naik 56% bulan lalu, seiring dengan peralihan mereka menuju bantuan tertarget.

Pemerintah Malaysia berencana melakukan hal yang sama untuk bensin RON95 - bahan bakar yang paling banyak digunakan di Malaysia - untuk memenuhi target Perdana Menteri Anwar Ibrahim mempersempit defisit anggaran di bawah 5% dari produk domestik bruto (PDB).