Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) mulai mengambil langkah khusus guna mencegah gagal bayar utang negara, usai jumlah utang pemerintahan Presiden Joe Biden telah mencapai batasnya pada Kamis (19/1/2023).
Kementerian menangguhkan investasi pemerintah di dua pos anggaran, sebagai upaya memberikan ruang kepada Kementerian Keuangan untuk membayar utang di saat ambang batas utang sudah tidak bisa lagi dinaikkan.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Janet Yellen kepada ketua DPR AS dalam sebuah surat yang dikirimkan Kamis (19/1/2023). Yellen sendiri sudah memberitahu rencana ini kepada para anggota kongres sejak pekan lalu, ketika ia memberikan peringatan terkait utang pemerintah akan mencapai batasnya pada 19 Januari kemarin. Sebagai informasi, utang pemerintah AS saat ini mencapai $ 31,4 triliun atau setara Rp 474 kuadriliun.
Yellen menegaskan kembali bahwa periode waktu dimana langkah-langkah luar biasa yang diambil bisa menjauhkan pemerintah dari kehabisan uang dan mendesak Kongres untuk segera bertindak untuk meningkatkan batas utang pemerintah federal menjadi $31,4 triliun.
"Akan terjadi ketidakpastian yang cukup besar jika kongres tak mengesahkan itu," kata Yellen dikutip dari Bloomberg News.