Dapatkah Pertahanan Udara Israel Menahan Serangan Hizbullah?
News
11 July 2024 15:30
Marissa Newman - Bloomberg News
Bloomberg, Israel dan kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah saling tembak-menembak hampir setiap hari di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sejak 8 Oktober.
Amerika Serikat (AS) dan Prancis sedang berusaha menengahi konflik ini dengan solusi diplomatik yang akan mengakhiri pertempuran. Jika negosiasi tersebut gagal, para pejabat Israel mengantisipasi perang besar-besaran dengan milisi yang didukung Iran.
Dalam pertempuran terakhir, pada tahun 2006, sebuah kampanye udara intensif oleh Israel mengakibatkan ratusan kematian warga sipil, pengungsian besar-besaran, dan kerusakan parah pada rumah-rumah dan infrastruktur di Lebanon.
Militer Lebanon tidak memiliki kemampuan pertahanan udara, selain dari angkatan udara yang belum sempurna yang jauh lebih rendah dari Israel. Hizbullah memiliki rudal permukaan-ke-udara, dan telah menggunakannya untuk menjatuhkan pesawat tak berawak (drone) Israel di atas Lebanon.