"Sedang berjalan PP [Peraturan Pemerintah]-nya. Integrasinya dengan InJourney, bukan Pelita [PT Pelita Air Services (PAS). Sekarang lagi nunggu proses pembuatan PP. Tahun ini insyaallah rampung," ujar Tiko.
Sementara itu, Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan perseroan masih menjalankan diskusi, termasuk juga finalisasi skema merger kedua perusahaan pelat merah itu.
"Sudah mengerucut ke beberapa alternatif. kita menunggu arahan dari pemegang saham modelnya seperti apa. saya minta maaf belum bisa share [skemanya]," ujarnya baru-baru ini.
(ibn/dhf)
No more pages