Logo Bloomberg Technoz

Kemerosotan imbal hasil telah menjadi perhatian para pembuat kebijakan yang khawatir akan terbentuknya gelembung di pasar dan kerugian bagi para investor jika imbal hasil meningkat tajam di masa depan.

Obligasi China (Dok: Bloomberg)

Gubernur PBOC Pan Gongsheng mengatakan pada Juni bahwa bank sentral memantau investasi obligasi oleh institusi-institusi keuangan non-bank dengan saksama. Pasalnya mereka yang memiliki obligasi jangka menengah dan jangka panjang dalam jumlah besar dapat menghadapi risiko-risiko suku bunga.

Bank-bank sentral harus belajar dari runtuhnya Bank Silicon Valley dan mengoreksi setiap peningkatan risiko pasar keuangan secara tepat waktu. NFRA tidak segera membalas permintaan komentar.

"Hal ini diyakini sebagai bagian dari reaksi kebijakan untuk mendinginkan spekulasi panas pada imbal hasil jangka panjang baru-baru ini," kata Zhaopeng Xing, senior China Strategist di ANZ Bank China Co.

Xing terus melihat level terendah 2,25% untuk imbal hasil obligasi China bertenor 10 tahun. Hal ini sesuai dengan level yang diperkirakan oleh para pengamat pasar dalam survei Bloomberg yang dapat mendorong PBOC untuk menjual obligasi. Imbal hasil obligasi 10-tahun China sedikit berubah pada 2,26% pada Kamis (11/7/2024), tidak jauh dari rekor terendah 2,18%.

(bbn)

No more pages