Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Soal Rasio Utang Prabowo 50% PDB: Itu Kan Wacana Saja

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 July 2024 13:00

Menko Perekonomian & Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Airlangga Hartarto saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)
Menko Perekonomian & Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Airlangga Hartarto saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait kabar yang menyebutkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana menaikkan rasio utang sebesar 50% terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Itu kan wacana saja [menaikan rasio utang ke 50% terhadap PDB],” ujar Airlangga ditemui awak media setelah acara One Map Policy Summit 2024 di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Hal itu, diungkapkan menanggapi pernyataan adik Prabowo, sekaligus konglomerat Hashim Djojohadikusumo dalam wawancara dengan Financial Times yang mengkonfirmasi adanya rencana mengerek rasio utang Indonesia hingga 50% dari PDB pada pemerintahan baru nanti.

Airlangga yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengklaim bahwa saat ini pihak pemerintahan baru sedang tidak membicarakan rencana tersebut.

Ia menegaskan, rasio utang pemerintahan baru akan tetap berada di sekitar 40% terhadap PDB dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap mematuhi batas 3%.