Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

IHSG Fluktuatif Cepat Imbas Isu Rasio Utang Muncul Lagi

Muhammad Julian Fadli
11 July 2024 12:40

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Sesi I Kamis (11/7/2024), akhirnya ditutup di zona hijau dengan kenaikan 28,98 poin atau setara dengan menguat 0,4% ke posisi 7.316,02.

Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG bergerak fluktuatif sejak pembukaan awal perdagangan dengan sempat ada di zona hijau dan merah dengan cepat, berbarengan dengan kembali munculnya isu rasio utang RI hingga ke 50% dari Produk Domestic Bruto oleh Pemerintahan baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto, adapun rentang pergerakan terjadi di antara 7.274,06 – 7.328,26. 

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 11 Juli 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp4,65 triliun dari sejumlah 9,89 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi jual–beli mencapai 660 ribu kali.

Tercatat ada penguatan 258 saham, dan sebanyak 244 saham terjadi pelemahan. Sedangkan 278 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,24% ke posisi Rp16.202/US$ pada pukul 12.05 WIB.

Sektoral saham transportasi, dan saham infrastruktur menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 2,26% dan 1,42%, disusul oleh menguatnya saham konsumen primer sebesar 0,61%. Sedangkan, saham-saham properti mengalami kenaikan 0,58%.