Logo Bloomberg Technoz

Nantinya, kata Agus, bakal terdapat kerja sama bilateral dan regional dalam lanskap CMA tersebut, sehingga bakal melibatkan banyak negara dan tidak hanya terbatas pada Indonesia dan AS.

Kesepakatan Filipina

Sementara itu, menanggapi kesepakatan antara AS dan Filipina terkait dengan nikel, Agus mengatakan Indonesia tidak bisa membatasi Gedung Putih untuk melakukan kerja sama dengan pihak lain.

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury sebelumnya mendorong negara maju seperti AS untuk berinvestasi di negara dengan cadangan mineral kritis yang besar untuk mengurangi risiko rantai pasok.

Pahala menggambarkan mineral kritis sebagai ‘minyak baru’ yang memengaruhi dan mendorong geopolitik.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, Pahala mengatakan negara maju perlu melihat arah pergeseran geo-ekonomi dan menyesuaikan prioritas karena dunia mulai beralih ke energi terbarukan.

Dengan demikian, hal tersebut bisa mendorong hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan Indonesia, sebagai negara produsen nikel terbesar di dunia, yang merupakan komoditas untuk baterai EV.

(dov/wdh)

No more pages