Logo Bloomberg Technoz

Draf dokumen itu mengatakan bahwa China menimbulkan "tantangan sistemik terhadap keamanan Euro-Atlantik," termasuk melalui kegiatan siber dan disinformasi serta pengembangan kemampuan antariksa.

Kata-kata dalam draf tersebut dapat berubah sebelum versi finalnya dirilis pada Kamis (11/7/2024). Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson mengatakan dalam sebuah wawancara, "akan sangat tidak bijaksana" bagi China untuk memberikan senjata kepada Rusia. Para sekutu telah mencatat "bahwa China dan Rusia berkolaborasi secara mendalam dalam bidang pertahanan," termasuk dengan lebih banyak latihan militer bersama dan Beijing menyediakan banyak peralatan penggunaan ganda.

"Mereka telah meningkatkan dukungan tersebut dan itu sangat memprihatinkan." Para pejabat AS telah mengatakan bahwa China menahan diri untuk tidak secara langsung menyediakan senjata dan artileri, sesuatu yang akan menandakan eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan hampir pasti akan memicu tindakan yang lebih kuat--seperti sanksi--terhadap negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

Tetap saja, ibu kota-ibu kota Eropa dikagetkan dengan laporan-laporan pada bulan ini bahwa perusahaan-perusahaan China dan Rusia mengembangkan pesawat tak berawak penyerang yang serupa dengan model Iran yang digunakan di Ukraina, demikian yang dilaporkan Bloomberg sebelumnya.

Dorongan dari NATO menunjukkan konsensus yang berkembang antara AS dan mitranya bahwa Beijing merupakan ancaman tidak hanya di Asia, tetapi juga bagi keamanan Eropa melalui dukungannya untuk Rusia.  Dalam beberapa tahun terakhir, ibu kota Eropa dari Berlin hingga London, Praha, dan Vilnius telah mengeraskan sikap mereka terhadap China.

Bloomberg juga melaporkan pada April bahwa Beijing menyediakan citra satelit untuk keperluan militer, mikroelektronika, dan peralatan mesin untuk tank, serta sejumlah teknologi yang digunakan dalam persenjataan atau yang dibutuhkan untuk memproduksinya kepada Rusia.

Pada Mei lalu, mantan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps memicu perselisihan dengan Washington ketika ia mengatakan bahwa China sedang berupaya memberikan bantuan mematikan kepada Rusia. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa sampai saat ini, AS belum melihat China menyediakan senjata secara langsung ke Rusia.

(bbn)

No more pages