Logo Bloomberg Technoz

Bersama Won & Baht, Rupiah Pimpin Penguatan di Asia Pagi Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
11 July 2024 09:10

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat di pasar spot pagi ini didukung oleh sentimen pasar global yang cenderung optimistis jelang pengumuman data inflasi Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat nanti malam.

Rupiah spot melenggang ke Rp16.215/US$ di awal perdagangan, menguat 0,16% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya. Rupiah lantas menyentuh Rp16.205/US$ membuatnya menjadi mata yang kedua di Asia pagi ini yang menguat terbesar setelah won Korea 0,29% dan baht Thailand.

Mayoritas mata uang Asia menguat pagi ini, kecuali rupee dan dong Vietnam yang masih tertekan oleh dolar AS. Pagi ini, indeks dolar AS masih bergerak lebih lemah di 104,92.

Secara teknikal, target penguatan rupiah hari ini ada di rentang Rp16.200-Rp16.170/US$ yang berpotensi breakout MA-50 dan mendekati MA-100.

Level resistance potensial selanjutnya menarik dicermati pada Rp16.150/US$ yang jadi level paling optimis, juga Rp16.140/US$ sebagai resistance psikologis.