Logo Bloomberg Technoz

Alasan Grup Peretas (Hacker) Kerap Mengincar Koin Kripto

Redaksi
11 July 2024 08:45

Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)
Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan intelijen blockchain TRM memaparkan grup peretas (hacker) masih mengincar koin kripto dunia, meski angka relatif turun.

Pada paruh pertama 2024 nilai koin kripto yang dicuri mencapai US$1,38 miliar (sekitar Rp22,4 triliun) lebih rendah dari data mentereng di sementar I-2022 US$2 miliar (sekitar Rp32,6 triliun).

Kenapa hacker mengincar koin kripto?

Salah satu jawabannya adalah nilai koin aset digital yang terus melonjak. TRM menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pencurian kripto di dunia berbanding lurus dengan harga yang semakin tinggi.

Grup hacker kerap mencuri koin kripto melalui kunci akses tidak terotorisasi melalui kode seed—angka kriptografi yang memungkinkan seseorang untuk mengakses dompet kripto.

Cara Lain Mendapatkan Uang Kripto

Modus lain kelompok hacker kriminal adalah menyandera data sensitif perusahaan untuk kemudian meminta tebusan kripto. Korban kerap tidak memiliki banyak pilihan selain menebusnya karena file telah dikuasai peretas dan server dalam posisi terenkripsi.