Logo Bloomberg Technoz

Uang Berkerumun di SRBI, Likuiditas Perbankan Ketat

Ruisa Khoiriyah
11 July 2024 09:10

Logo Bank Indonesia.
Logo Bank Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo investor pada instrumen bank sentral yang memberikan bunga diskonto tinggi, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), kian meningkat dan mendorong kalangan pemodal dari berbagai sektor berkerumun menyerbunya. 

Bukan hanya pemodal asing, para pemilik dan pengelola dana domestik juga makin getol memburu SRBI. Minat yang makin terpusat di instrumen tenor pendek itu telah memicu keketatan likuiditas di perbankan yang berimbas pada penurunan target kredit beberapa bank.

Sejauh ini, bukan hanya investor dari sektor perbankan yang menimbun penempatan di instrumen tenor pendek itu. Para pengelola dana di industri nonbank, seperti asuransi, dana pensiun dan reksa dana, terlihat meningkatkan minat terhadap SRBI. 

Mengacu pada data yang dilansir oleh Bank Indonesia, industri nonbank tercatat memborong SRBI sebesar Rp34,4 triliun selama Juni. Nilai pembelian itu naik tajam dibanding Mei yang baru sebesar Rp1,3 triliun. 

Pada saat yang sama, investor asing tercatat menurunkan nilai pembelian di instrumen tenor pendek itu, menjadi 'hanya' Rp40,3 triliun dari bulan sebelumnya sebanyak Rp77 triliun.