Logo Bloomberg Technoz

Pasar Optimistis Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Diuntungkan

Tim Riset Bloomberg Technoz
11 July 2024 07:50

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat hari ini didukung oleh sentimen pasar global yang cenderung optimistis pasca testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di Parlemen AS dan menjelang rilis data inflasi negeri itu malam nanti.

Indeks dolar AS makin 'jinak' di kisaran 104,96 pagi ini setelah ditutup melemah tipis pada penutupan bursa New York kemarin. Dolar AS yang melandai memberi ruang pada valuta yang menjadi lawannya, termasuk rupiah, untuk bergerak menguat lebih besar hari ini.

Di pasar offshore, rupiah forward di bursa New York ditutup  menguat di Rp16.209-Rp16.215/US$, dan pagi ini bergerak stabil di rentang Rp16.210-Rp16.221/US$. Level itu lebih kuat dibanding posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.241/US$.

Itu mengindikasikan rupiah spot hari ini berpeluang melaju kuat ke kisaran Rp16.200-an/US$. Secara teknikal, target penguatan rupiah hari ini ada di rentang Rp16.200-Rp16.170/US$ yang berpotensi breakout MA-50 dan mendekati MA-100.

Level resistance potensial selanjutnya menarik dicermati pada Rp16.150/US$ yang jadi level paling optimis, juga Rp16.140/US$ sebagai resistance psikologis.