Fadwa Hodali - Bloomberg News

Bloomberg, Israel mengatakan kepada semua warga Palestina di Kota Gaza untuk segera meninggalkan kota tersebut, seiring dengan meningkatnya pertempuran di wilayah yang dulunya merupakan daerah kantong yang paling padat penduduknya itu. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebarkan selebaran dalam bahasa Arab di kota tersebut pada Rabu (9/7/2024), yang mengatakan bahwa kota tersebut "akan tetap menjadi zona tempur yang berbahaya" dan menyuruh penduduknya untuk pindah ke selatan ke daerah lain di Gaza.

Kota itu, yang dihuni sekitar satu juta orang sebelum perang Israel-Hamas meletus pada Oktober, merupakan tempat pertama yang menjadi sasaran pasukan Israel saat memulai serangan darat.

Sebagian besar kota itu telah dibersihkan dari unit-unit Hamas pada akhir 2023. Namun, beberapa pejuang telah berkumpul kembali dan IDF telah mengirim pasukan dan tank kembali ke sana serta melancarkan serangan udara dalam dua pekan terakhir.