Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Malaysia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada Kamis (11/7/2024). Para pembuat kebijakan mewaspadai potensi tekanan harga dari rencana pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) lebih lanjut.

Bank Negara Malaysia (BNM) akan mempertahankan suku bunga kebijakan semalam di level 3%, menurut 22 ekonom dalam survei Bloomberg News. Bank sentral terakhir kali menyesuaikan biaya pinjaman pada Mei 2023, dengan kenaikan 25 basis poin.

Harga konsumen yang naik hanya 2% di Mei dari tahun sebelumnya berisiko meningkat setelah biaya diesel melonjak 56% bulan lalu. Hal ini disebabkan oleh langkah pemerintah untuk mengganti subsidi solar secara keseluruhan dengan bantuan yang ditargetkan.

Pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah mengumumkan rencana serupa untuk RON95--bensin yang paling banyak digunakan di Malaysia--akhir tahun ini.