Bloomberg Technoz, Jakarta - Polda Metro Jaya membongkar kasus pembobolan 112 rekening PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp1,4 miliar. Pelaku diketahui baru berusia 33 tahun.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa pelaku berinisial IA merupakan karyawan Bank Jago dengan jabatan sebagai contact center specialist. 

"Pada 4 Juli 2024 sekira pukul 00. 50 WIB, Penyidik telah melakukan upaya paksa penangkapan terhadap Tersangka IA di Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dan membawa tersangka ke Kantor Subdit IV Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dilakukan Pemeriksaan guna kepentingan penyidikan," ujar Ade Safri dalam keterangannya hari ini Rabu (10/7/2024).

Ade menjelaskan kronologi pelaku membobol Bank Jago meskipun hanya bertugas sebagai contact center. Awalnya, ada sejumlah rekening Bank Jago yang telah diblokir oleh aparat penegak hukum karena terindikasi aliran dana hasil tindak pidana. 

Nah, tersangka IA melakukan pembukaan blokir rekening tersebut dengan memerintahkan kepada agent command center untuk mengajukan permintaan buka blokir. Permintaan pembukaan rekening tersebut disetujui atau approval oleh pelaku karena merupakan kewenangan pelaku sebagai contact center specialist Bank Jago.