Surat kabar People's Daily yang dikelola Partai Komunis menyebut insiden truk tangki sebagai praktik yang secara efektif merupakan "rahasia umum".
"Ini sangat merusak kesehatan masyarakat," kata surat kabar itu awal pekan ini. "Tidak boleh ada toleransi untuk masalah keamanan pangan" di China.
Selama bertahun-tahun, China telah diguncang oleh serangkaian skandal keamanan pangan yang masih membekas, termasuk insiden susu yang dicampuri bahan berbahaya pada 2008 yang menewaskan enam anak dan meracuni sekitar 300.000 lainnya. Sebuah perusahaan pengolah daging ternama meminta maaf atas kelalaian sanitasi pada 2022 setelah laporan menunjukkan daging berjatuhan ke lantai, dan para pekerja mengenakan seragam yang kotor. Insiden serupa lainnya tidak jarang terjadi.
"Tidak ada keamanan pangan," tulis seorang pengguna Weibo dalam komentar pada laporan berita tentang truk tangki minyak yang terkontaminasi. "Kita hanya perlu memastikan makanan tidak menyebabkan kematian setelah dimakan."
(bbn)