Update Longsor Tambang Emas Gorontalo: 23 Tewas, 30 Masih Dicari
Dovana Hasiana
10 July 2024 16:57
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pencarian dan Pertolongan (SAR) wilayah Gorontalo melaporkan korban dari insiden tanah longsor di sebuah tambang emas kecil di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo meningkat menjadi 145 orang per Rabu (10/7/2024) pukul 15.02 WIB.
Perinciannya; 23 korban meninggal dunia, 92 korban selamat, dan 30 korban masih dalam tahapan pencarian.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Gorontalo Ida Bagus Nyoman Ngurah Asrama mengatakan upaya evakuasi dan pencarian korban dilakukan melalui pembongkaran 1 unit excavator, pencarian manual dan pemetaan dengan drone.
“[Selain itu,] evakuasi dengan helikopter AW 169 dari Badan Pemelihara Keamanan Polri,” ujar Ida kepada Bloomberg Technoz, Rabu (10/7/2024).
Daftar 30 korban longsor tambang emas di Gorontalo yang masih dalam pencarian:
- Hartati Ibrahim (P)
- Rinko Mutato (L)
- Amran Lakoro (L)
- Royan (L)
- Sarif Usman (L), 45 tahun
- Saeful Kadoli (L), 48 tahun
- Isran Jabi (L) 41 tahun
- Moh.Akuba (L), 53 tahun
- Emi Pou (P), 26 tahun
- Usman Kalati (L), 39 tahun
- Joni Husain (L), 63 tahun
- Irianti Nusi (P), 35 tahun
- Sahril Lahay (L), 22 tahun
- Hendry Lukun (L), 30 tahun
- Rezky Hubu (L), 18 tahun
- Abdul Ishak Yusuf (L), 48 tahun
- Jefnizaldi Mohune (L)
- Ariel Mohune (L)
- Simin Isa (L), 43 tahun
- Zulkifli Isa (L), 23 tahun
- Zulkarnain S.Isa (L), 21 tahun
- Anjas (L), 23 tahun
- Arman Rauf (L), 22 tahun
- Rizki Rauf (L), 17 tahun
- Delvia Wartabone (P), 37 tahun
- Risky Saputra Ipango (L), 22 tahun
- Rolis Atiki (L), 43 tahun
- Don Sadu (L), 50 tahun
- Sri Yulfina Mopoliwu (P), 20 tahun
- Jamaludin Tomaili (L), 22 tahun