Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham Perusahaan bank digital yang terafiliasi dengan Jerry Ng, PT Bank Jago Tbk (ARTO) menutup perdagangan sore hari di zona merah, melemah 3,39% pada Rabu (10/7/2024) setelah tersiarnya kabar terkait dugaan pembobolan dana nasabah senilai total Rp1,39 miliar.

Secara mendadak jelang penutupan sore hari saham Bank Jago (ARTO) jatuh 80 poin atau setara dengan pelemahan 3,39% ke level Rp2.280.

Padahal, pagi tadi saham ARTO sempat menyentuh level tertinggi Rp2.400 dengan mencatat kenaikan harga saham 40 poin. Sebelum berbalik arah bersamaan atas tersiarnya pemberitaan terhadap tindakan fraud yang telah terjadi.

Kontraksi yang dalam sesaat jelang penutupan perdagangan terjadi setelah sebanyak 10,96 juta saham ditransaksikan dengan nilai Rp25,18 miliar. Adapun frekuensi transaksi yang terjadi sebanyak 4.118 kali.

Dengan posisi tersebut, saham ARTO menjadi salah satu saham top loser di deretan saham unggulan indeks LQ-45. Bersama dengan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang melemah mencapai 5,01%.