Logo Bloomberg Technoz

Soal Harga Obat RI Mahal, IDI: Persoalan Lama yang Tidak Selesai

Dinda Decembria
10 July 2024 17:40

Ilustrasi obat-obatan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi obat-obatan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga obat dan alat kesehatan di Indonesia sangat mahal dibandingkan dengan harga yang dijual di Malaysia.

Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengutarakan hal tersebut merupakan persoalan lama yang tidak selesai.

Adib menilai selin obat dan alat kesehatan mahal karena bahan bakunya seluruhnya hampir 90% impor dan bukan buatan sendiri.

"Bicara alat kesehatan juga, bahan baku impor, jadi 90% itu bahan baku impor, kita membuat sebuah obat harus bahkan baku impor, biaya bea impor 12%-15% ada namanya, biaya distribusi, pajak, ppn 11%, membawa satu impilkasi harga pabrik dikeluarkan, di fasilitas kesehatan akan kena pajak, menjadi satu komponen meningkatkan harga obat," kata dokter Adib saat diskusi virtual IDI, Selasa (9/7/2024).

Dokter Adib mengatakan untuk mereduksi harga, pemerintah harus mendorong dan membangkitkan industri dalam negeri untuk bisa memasok obat dan alat kesehatan sendiri.