Logo Bloomberg Technoz

Hari ini Bank Indonesia juga menggelar lelang rutin instrumen tenor pendek, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Sentimen pasar yang relatif lebih baik dibanding pekan lalu, berimbas pada permintaan bunga diskonto SRBI yang lebih rendah dari para pelaku pasar.

Mengutip laporan lelang yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, rata-rata bunga diskonto penawaran dari peserta lelang berkisar di 7,48-7,60% untuk tenor 12 bulan, sudah turun dibanding lelang sebelumnya 7,50-7,70%. 

Alhasil, BI akhirnya memberikan bunga diskonto dimenangkan di kisaran 7,499% untuk SRBI-12 bulan, turun dibanding lelang sebelumnya 7,521%. Itu juga karena animo penawaran masuk dalam lelang hari ini cukup besar mencapai Rp32,15 triliun dari sebelumnya Rp25,9 triliun.

Dalam lelang pertama pekan ini tersebut, BI akhirnya memenangkan sebesar Rp17,98 triliun, lebih kecil dibanding sebelumnya Rp18,64 triliun.

Nonbank borong SRBI

Berdasarkan data Bank Indonesia yang dilansir Selasa (9/7/2024), terlihat investor nonperbankan, seperti dari asuransi, dana pensiun dan reksa dana, semakin getol memburu SRBI demi cuan yang tinggi sepanjang bulan lalu.

Selama Juni, investor sektor ini membukukan pembelian SRBI sebanyak Rp34,4 triliun, naik pesat dibanding bulan sebelumnya yang hanya Rp1,3 triliun. Pada saat yang sama, investor asing sedikit menurunkan pembelian di instrumen tenor pendek itu, yaitu 'hanya' Rp40,3 triliun dari bulan sebelumnya sebanyak Rp77 triliun.

Kepemilikan asing di SRBI saat ini mencapai 27% dari total penerbitan SRBI sebesar Rp721,06 triliun sejak September 2023. Investor perbankan domestik menjadi penguasa terbesar sebanyak 64%.

(rui)

No more pages