Logo Bloomberg Technoz

Usai Anjlok 20% Bitcoin Kembali ke Zona Positif, Ini Sebabnya

Muhammad Julian Fadli
10 July 2024 17:27

Papan logo Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)
Papan logo Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Aset Kripto paling berharga di dunia, Bitcoin, telah kembali berbalik arah jadi positif setelah pada periode singkat terjadi penurunan tajam sejak Juni kemarin. Hal ini mulai perlahan menutup kerugian, sejalan dengan meredanya kekhawatiran investor terhadap kegagalan penjualan token oleh kreditor dari Mt Gox.

Bitcoin sempat kehilangan posisi mencapai 20%, atau menjadi yang terbesar dalam data bulanan di tahun 2024, setelah kreditor Mt Gox. menjual Bitcoin dalam jumlah besar, selama proses pengembalian aset yang dimulai pada Juni dan Juli.

Sebelumnya pasar khawatir atas kemungkinan kegagalan penjualan token oleh kreditor dari platform transaksi Aset Kripto Mt Gox. Kreditor tercatat mulai mengembalikan sekitar US$8 miliar (Rp130,4 triliun) timbunan atas aset Bitcoin.

Analis dan Kepala Investasi di ByteTree, Charlie Morris dalam sebuah catatan menyebut persoalan pasokan ini akan segera berlalu.  

Grafik Perdagangan Bitcoin Sejak Juni Hingga Juli (Bloomberg)

Usai pasar anjlok signifikan, Bitcoin telah kembali menanjak 8,9% menjadi US$58.760 (Rp954 juta) pada Rabu 10 Juli waktu Indonesia, perlahan menutup kerugian yang dialami investor dan trader Bitcoin sebelumnya.