Selain itu, McDonald’s mengungkapkan akan memotong beberapa inisiatif tertentu, meskipun McDonald’s sedang mempercepat pembukaan outlet-outlet barunya. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, hingga akhir 2022, sebanyak 150 ribu karyawan telah mengalami PHK.
The Wall Street Journal melaporkan perubahan paket kompensasi ini Jumat pagi waktu setempat.
Pada awal pekan ini, Bloomberg News, melaporkan manajemen McDonald's meminta karyawan untuk bekerja di rumah sejak Senin hingga Rabu (3 April - 5 April) di tengah rencana PHK tersebut. Langkah ini ditempuh juga untuk mencegah informasi menyebar lebih luas terkait ratusan karyawan McDonald's yang akan dipecat, berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui rencana PHK.
Bekerja dari rumah juga bertujuan untuk menghargai karyawan yang telah dipastikan terkena PHK, kata sumber. Tidak hanya PHK, beberapa diantaranya juga mendapat tanggung jawab baru atau tambahan.
Badai PHK, khususnya di AS, masih terus berlangsung. Bloomberg News mengabarkan, Twitter November lalu mengumumkan pengurangan karyawan. Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO baru Twitter, Elon Musk. Strategi PHK juga ditempuh PepsiCo Inc. sebulan setelah pengumuman Twitter, kata sumber dilaporkan Fox Business.
Pandemi membuat banyak perusahaan melakukan efisiensi, termasuk pengurangan karyawan. PHK kerap dilakukan lewat jalur 'virtual announcement' dan telah menjadi kebijakan standar sejumlah perusahaan. Namun saat kondisi pandemi telah mereda, serangkaian PHK tetap ditempuh para pimpinan di perusahaan. Sekarang pilihannya, apakah dilakukan lewat jalur virtual atau menggelar pertemuan langsung.
(bbn)