Logo Bloomberg Technoz

Malaysia dan Singapura menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan zona ekonomi tersebut pada Januari tahun ini, dengan tujuan untuk mewujudkan pergerakan bebas barang dan orang antara negara bagian Johor yang kaya sumber daya dan Singapura yang memiliki keterbatasan lahan. Rafizi mengatakan penandatanganan akan dilakukan sebelum pertemuan para pemimpin di akhir tahun yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Malaysia telah menyelesaikan proposalnya pada bulan Mei, dan sedang menunggu tanggapan dari Singapura, kata Rafizi.

Baik Johor maupun Singapura saat ini sudah berbagi perbatasan darat tersibuk di dunia. Ratusan ribu warga Malaysia yang tinggal di Johor pergi ke Singapura untuk bekerja setiap hari.

"Malaysia sedang menyiapkan insentif fiskal untuk perusahaan di Zona Ekonomi Khusus, yang akan diumumkan dalam pidato anggaran," kata Rafizi.

Pengarahan oleh Rafizi dan Onn Hafiz tersebut menyusul forum investasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi dan Pemerintah Negara Bagian Johor. Para eksekutif dari berbagai bisnis elektronik, keuangan, pariwisata, dan bisnis lainnya menghadiri pertemuan tersebut.

Federasi Bisnis Singapura rencananya akan mengadakan forum tentang KEK pada hari Kamis yang ditujukan kepada calon investor. Forum tersebut akan dihadiri oleh Kementerian Perdagangan Singapura.

(bbn)

No more pages