Boeing 737 memiliki beberapa varian, termasuk Asli (737-100 dan 737-200), Klasik (737-300, 737-400, dan 737-500), Generasi Berikutnya (737-600, 737-700, 737-800, dan 737-900), dan varian MAX (737 MAX 7, 737 MAX 8, dan 737 MAX 9).
Kapasitasnya bervariasi, mulai dari 85 hingga 215 penumpang. Bisa dikatakan, Boeing 737 adalah jenis pesawat terlaris sepanjang masa. Boeing 737 pertama kali diproduksi pada tahun 1967 dan hingga 13 Maret 2018, telah terjual lebih dari 10.000 unit.
Di Indonesia, maskapai penerbangan yang menggunakan Boeing 737 antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Sedangkan maskapai penerbangan internasional yang menggunakan Boeing 737 antara lain China Southern Airlines, Egypt Air, Malaysia Airlines, dan Korean Air.
Airbus A320
Seri pesawat lain yang banyak digunakan oleh industri dirgantara adalah Airbus A320. Sama seperti Boeing 737, Airbus A320 adalah jenis pesawat jet bermesin ganda yang digunakan untuk rute pendek hingga menengah. Seri Airbus A320 dapat menampung hingga 236 penumpang dan dapat terbang dengan jarak antara 3.100 km hingga 12.000 km.
Airbus A320 pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 1984. A320 terbang perdana pada 22 Februari 1987. Hingga 31 Mei 2019, seri Airbus A320 telah diproduksi sebanyak 8.845 unit dan masih ada 5.795 unit dalam pemesanan.
Maskapai penerbangan dalam negeri yang menggunakan Airbus A320 antara lain Lion Air, Citilink, dan Batik Air. Maskapai Scoot juga menggunakan Airbus A320 untuk rute Jakarta—Singapura.
ATR 72
Berbeda dengan pesawat lainnya, ATR 72 menggunakan mesin turboprop ganda alih-alih mesin jet. ATR 72 biasanya digunakan untuk melayani rute pendek. Selain digunakan sebagai pesawat komersial, ATR 72 juga digunakan sebagai pesawat kargo dan pesawat patroli maritim.
Karena digunakan untuk rute pendek, kapasitas penumpangnya juga lebih kecil. ATR 72 memiliki tipe kursi 2-2 dan mampu mengangkut 68-78 penumpang. Maskapai dalam negeri yang menggunakan ATR 72 antara lain Wings Air, dengan contoh rute seperti Sorong—Manokwari atau Ternate—Pulau Morotai.
Boeing 777
Sekarang, mari kita bicara tentang Boeing 777. Jika sebelumnya kita membicarakan pesawat untuk rute pendek hingga menengah, sekarang kita akan membicarakan pesawat untuk rute jarak jauh. Boeing 777 adalah pesawat jet bermesin ganda berbadan lebar yang dapat menampung 314 hingga 396 penumpang sekaligus.
Boeing 777 pertama kali dipesan sebagai pesawat komersial oleh United Airlines pada 7 Juni 1995. Hingga Januari 2019, lebih dari 2.013 unit Boeing 777 telah dipesan, membuatnya menjadi pesawat berbadan lebar yang paling banyak dipesan. Emirates menggunakan Boeing 777 untuk rute Jakarta—Dubai dan Dubai—Riyadh, sedangkan Malaysia Airlines menggunakan Boeing 777 untuk rute Kuala Lumpur—Dubai.
Airbus A330
Kembali ke keluarga Airbus, mari kita kenali Airbus A330. Jenis ini adalah pesawat jet bermesin ganda yang melayani rute menengah hingga jarak jauh. Airbus A330 dapat menempuh jarak antara 5.000 km hingga 13.430 km dan dapat mengangkut hingga 335 penumpang. Airbus A330 memiliki tipe kursi 2-4-2.
Airbus A330-200 dapat menampung hingga 406 penumpang, sementara Airbus A330-300 memiliki kapasitas maksimal hingga 440 penumpang. Etihad Airways menggunakan pesawat Airbus A330 untuk rute dari Jakarta ke Abu Dhabi dan Abu Dhabi ke Dublin, Irlandia. Air China juga menggunakan Airbus A330 untuk rute Jakarta—Beijing.
Boeing 787
Dikenal sebagai Dreamliner, Boeing 787 adalah pencapaian luar biasa dari Boeing karena memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan pesawat lain. Ukurannya yang besar memungkinkan pesawat ini mengangkut 242 hingga 335 penumpang sekaligus, dengan tipe kursi 3-3-3. Boeing 787 pertama kali diluncurkan pada 15 Desember 2009 dan digunakan pertama kali oleh All Nippon Airways pada 26 Oktober 2011.
Boeing 787 memiliki beberapa varian, termasuk 787-8, 787-9, dan 787-10. Perbedaan antara ketiga varian tersebut terletak pada ukuran dan kapasitas penumpang. Beberapa maskapai yang menggunakan jenis pesawat Boeing 787 antara lain Qatar Airways, Japan Airlines, Etihad Airways, American Airlines, dan Air China.
Airbus A321
Selanjutnya adalah Airbus A321, pesawat jet bermesin ganda yang melayani rute jarak pendek hingga menengah. Airbus A321 pertama kali terbang pada 11 Maret 1993 dan diperkenalkan pada tahun 1994 oleh maskapai penerbangan asal Jerman, Lufthansa. Hingga Januari 2019, Airbus A321 telah terjual lebih dari 1.850 unit.
Airbus A321 terbagi menjadi dua varian, yaitu A321 dan A321 Neo. Kapasitas maksimal A321 adalah 220 hingga 240 penumpang, sedangkan A321 Neo dapat mengangkut hingga 244 penumpang. Airbus A321 digunakan oleh beberapa maskapai, termasuk Vietnam Airlines, Lufthansa, dan Delta Airlines.
Boeing 747
Berbeda dengan pesawat lainnya, Boeing 747 adalah pesawat berbadan lebar yang dilengkapi dengan empat mesin jet di sayapnya. Tak heran jika Boeing 747 dijuluki sebagai jet jumbo. Siapa yang menyangka bahwa Boeing 747 pertama kali diluncurkan pada 9 Februari 1969 dan diperkenalkan secara komersial pada 1970 oleh Pan American World Airways. Hingga Juni 2014, lebih dari 1.500 unit Boeing 747 telah terjual.
Boeing 747 dapat mengangkut antara 276 hingga 467 penumpang. Hingga Januari 2019, ada puluhan maskapai penerbangan yang menggunakan Boeing 747, termasuk Thai Airways International, Virgin Atlantic, Saudi Arabian Airlines, Qantas, Korean Air, Cathay Pacific, dan lainnya. Tak hanya digunakan sebagai pesawat komersial, Boeing 747 juga digunakan sebagai pesawat kargo.
Boeing 707
Seperti Boeing 747, Boeing 707 adalah pesawat jet empat mesin berukuran sedang yang digunakan untuk penerbangan jarak menengah hingga jarak jauh. Pesawat ini dapat mengangkut antara 140 hingga 219 penumpang dan dapat menempuh jarak antara 4.630 km hingga 10.650 km. Boeing 707 pertama kali diluncurkan pada 20 Desember 1957.
Selain digunakan untuk pesawat komersial, Boeing 707 juga digunakan sebagai pesawat militer. Selain oleh Angkatan Udara Amerika dan Kanada, Boeing 707 juga digunakan oleh TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, serta oleh angkatan udara Kolombia, Iran, Argentina, Australia, dan Mesir.
Airbus A380
Terakhir, ada Airbus A380 sebagai pesawat yang paling banyak digunakan oleh maskapai penerbangan. Pesawat ini dianggap sebagai pesawat penumpang terbesar yang diproduksi oleh Airbus dan menjadi pesaing utama dari Boeing 747. Airbus A380 dapat mengangkut hingga 575 penumpang sekaligus.
Namun, Airbus mengumumkan untuk menghentikan produksi Airbus A380 pada 2021 karena pelanggan utamanya, Emirates, membatalkan 39 pesawat dan menggantinya dengan 40 unit A330-900 dan 30 unit A350-900. Meskipun demikian, pesawat ini tetap digunakan oleh banyak maskapai, termasuk Singapore Airlines, Lufthansa, British Airways, Qantas, dan Air France.
Nah, itulah 10 jenis pesawat komersial yang paling sering digunakan oleh maskapai penerbangan. Anda sendiri lebih sering naik pesawat jenis yang mana, ya?
(red/wdh)