Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah melemah di awal perdagangan pasar spot hari ini tertekan sentimen pasar yang cenderung suram pascatestimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang enggan memberikan garis waktu penurunan bunga tahun ini.

Rupiah spot tertekan ke Rp16.289/US$ pada pembukaan pasar spot, Rabu (10/7/2024). Rupiah bergerak melemah bersama-sama dengan sebagian mata uang Asia pagi ini, namun pelemahan rupiah yang paling dalam sejauh ini.

Won Korea tertekan 0,16%, disusul oleh dolar Taiwan 0,10%, baht dan dong juga melemah, begitu juga peso Filipina. Tekanan yang dialami oleh mata. uang Asia pagi ini juga dipengaruhi oleh pelemahan yuan Tiongkok yang menjadi mata uang jangkar kawasan.

Secara teknikal nilai rupiah telah berada di rentang pelemahan dan memiliki level support terkuat paling dekat di Rp16.310/US$.

Selama nilai rupiah terjebak di atas Rp16.270/US$, maka potensi pelemahan lebih lanjut terbuka.