Bloomberg Technoz, Jakarta - Brain Cipher diduga telah menghapus data yang mereka curi dari server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya, disampaikan perusahaan intelijen siber, Fusion Intelligence Center StealthMole. 

StealthMole mengunggah di media sosial dugaan dokumen pengumuman baru dari Brain Cipher Ransomware, di media sosial X.

Peretas Brain Cipher menergaskan database, log, dan email yang menjadi bagian dari data milik pemerintah Indonesia itu telah dihapus.

Peretas juga menyakinkan bahwa kunci ekripsi yang telah mereka berikan sesuai dengan janji, dapat bekerja. Brain Cipher  memastikan pihak manapun yang mencoba menawarkan data hasil peretasan adalah palsu.

“Kami pikir kami telah mendapatkan kepercayaan dari seluruh pihak,” tulis Brain Cipher, dikutip, Rabu (10/7/2024).