Logo Bloomberg Technoz

Pivot The Fed Jadi Angin Segar, IHSG Berpotensi Menguat

Muhammad Julian Fadli
10 July 2024 08:35

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 10 Juli 2024, berpotensi melanjutkan tren kenaikan dan melaju di zona hijau. Sentimen positif datang dari keyakinan penuh pasar atas Bank Sentral Amerika Serikat akan menurunkan suku bunga pada September 2024.

Adapun pada perdagangan kemarin Selasa 9 Juli, IHSG berhasil mencatat kenaikan 18,82 poin, atau menguat 0,26% dan menutup perdagangan pada level 7.269.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 10 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi untuk melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi breakout resistance potensial MA-100 dan MA-50 sebelumnya dalam tren jangka pendek di time frame daily. Bersamaan dengan terkonfirmasi membentuk tren Bullish, yang saat ini tengah menuju resistance selanjutnya di 7.310–7.350.

Target kenaikan potensial selanjutnya menuju area level 7.370. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.240–7.200.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Dalam testimoninya di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat semalam, Jerome Powell menyatakan risiko yang dihadapi oleh perekonomian AS bukan hanya inflasi. Ekonomi terbesar di dunia itu juga menghadapi risiko pelemahan pasar tenaga kerja di mana tingkat pengangguran AS naik dalam tiga bulan berturut-turut.