Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sampaikan bahwa transaksi dari hasil aktivitas judi online karyawan di lembaga anti rasuah ini mencapai Rp111 juta.

Transaksi per pegawai ada yang mencapai Rp74 juta, dengan jumlah paling kecil Rp100.000. Alex menyampaikan judi online dijalankan oleh 17 pegawai KPK.

“Jumlah transaksinya secara total dari 17 (orang) tadi itu Rp111 juta jumlahnya” kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (8/7/2024) malam.

Alex menambahkan bahwa transaksi terbesar yang dilakukan oleh salah satu pegawai KPK dengan nilai mencapai Rp74 juta. Dengan frekuensi mencapai 300 kali transaksi.

Alex menilai, bahwa kalkulasi dari salah satu pegawai tersebut termasuk kecil. “Sebenarnya jumlahnya nggak besar, ada yang Rp100 ribu, yang paling gede itu Rp74 juta itu pun 300 kali transaksinya. Jadi, sebenarnya relatif kecil ya untuk 300 transaksi.”

“Sebagian besar kebanyakan yaitu tadi, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000” tambahnya.

Alex juga mengatakan bahwa dari 17 karyawan yang dilaporkan oleh Satuan Tugas (satgas) judi online, hanya delapan orang yang merupakan pegawai aktif KPK. Sedangkan sembilan orang lainnya adalah pegawai yang sudah diberhentikan sebelumnya.

“Setelah dilihat di data kepegawaian ternyata yang statusnya pegawai KPK itu hanya delapan orang, yang sembilan (orang) itu sudah ada yang dicek di kepegawaian bukan pegawai KPK ada juga yang sudah diberhentikan,” ungkap Alex.

Sebelumnya, KPK telah mengakui telah menerima informasi terkait adanya aktivitas judi online yang dilakukan oleh sejumlah pegawai KPK.

Jubir KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan bahwa inspektorat lembaga tersebut tengah menelusuri informasi tersebut.

“Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya. Masih berproses,” papar dia.

(wep)