Saat harga minyak kedelai lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO menjadi berkurang. Sebab, 2 komoditas tersebut memang saling menggantikan.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih menempati zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,78. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang berada di posisi bullish.
Namun perlu diwaspadai indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 87,47. Sudah di atas 80 yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).
Dalam waktu dekat, harga CPO masih bisa bangkit. Target resisten terdekat adalah MYR 4.026/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.068/ton bisa menjadi target berikutnya.
Adapun target support terdekat ada di MYR 3.955/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO meluncur turun ke arah MYR 3.947/ton.
(aji)