Logo Bloomberg Technoz

Peluang Fed Funds Rate Turun di September Capai 70%, Emas Naik

Hidayat Setiaji
10 July 2024 07:00

Karyawan memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (9/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (9/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia naik pada perdagangan kemarin. Kenaikan yang terjadi usai harga jatuh cukup dalam.

Pada Selasa (9/7/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.365/troy ons. Naik tipis 0,14% dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan ini terjadi usai harga sang logam mulia anjlok. Pada awal pekan, harga ambruk lebih dari 1%.

Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 1,47% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,36%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Harga emas naik setelah merespons paparan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome ‘Jay’ Powell di Kongres, malam tadi waktu Indonesia. Dalam pidato di hadapan Komite Perbankan Senat, Powell menyebut bahwa ekonomi Negeri Adidaya mulai ‘mendingin’.