Kurt Wagner—Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta Platforms Inc, milik Mark Zuckerberg, akan mulai menghapus lebih banyak postingan yang menyerang “Zionis” — terminologi yang digunakan untuk mewakili orang Yahudi atau Israel secara umum. 

Meta biasanya menghapus postingan yang menyerang seseorang berdasarkan “karakteristik diproteksi,” seperti ras, kebangsaan, atau agama, meskipun afiliasi politik tidak termasuk dalam kategori tersebut. 

Kendati Zionisme dianggap oleh banyak orang sebagai gerakan politik untuk mendirikan negara Yahudi formal di Timur Tengah, perusahaan mengatakan bahwa orang-orang juga menggunakan istilah “Zionis” untuk menyebut orang Yahudi atau Israel secara lebih luas. 

“Kami akan menghapus konten yang menyerang 'Zionis' jika konten tersebut tidak secara eksplisit tentang gerakan politik, tetapi menggunakan stereotip antisemit, atau mengancam jenis bahaya lainnya melalui intimidasi, atau kekerasan yang ditujukan terhadap orang Yahudi atau Israel dengan kedok menyerang Zionis” tulis Meta pada hari Selasa dalam sebuah posting blog.