Logo Bloomberg Technoz

Luhut soal Bioetanol: Dikerjakan Pertamina, Hemat Rp38 T 

Dovana Hasiana
09 July 2024 19:30

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah memiliki rencana untuk mendorong penggunaan bahan bakar nabati (BBN) bioetanol untuk mengganti bahan bakar minyak (BBM), meski tidak menyebutkan dengan lengkap apakah itu merupakan Pertalite atau Pertamax.

Menurut Luhut, PT Pertamina (Persero) sedang mengerjakan hal tersebut untuk mendorong rencana pemerintah dalam mengganti bensin menjadi bioetanol. 

“Ini [bioetanol] sedang dikerjakan oleh Pertamina. Nah ini kalau semua berjalan dengan baik dari situ kita bisa menghemat [anggaran],” ujar Luhut dalam unggahan di akun Instagram resmi, Selasa (9/7/2024). 

Menurut Luhut, penggunaan bioetanol bisa menghemat anggaran pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) senilai Rp38 triliun. 

Apalagi, kata Luhut, tingkat sulfur yang dimiliki oleh bioetanol lebih rendah dibandingkan bensin, sehingga berpotensi mengurangi jumlah orang yang terkena penyakit ISPA.