Logo Bloomberg Technoz

KAI Usulkan PMN 2025 Rp1,8 T untuk Pengadaan KRL Jabodetabek

Mis Fransiska Dewi
09 July 2024 20:40

Suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meminta persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,8 triliun. PMN tersebut akan digunakan untuk pengadaan sarana KRL Jabodetabek.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI Salusra Wijaya mengatakan pertimbangan pengadaan sarana KRL Jabodetabek karena sarana KRL saat ini mayoritas berusia 30 tahun, sehingga akan terdapat banyak sarana KRL yang memasuki masa konservasi.

Salusra menyebut usulan tambahan PMN TA 2025 ini dalam rangka menjalankan penugasan pemerintah atas penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik (PSO) Angkutan Orang Kereta Api Kelas Ekonomi.

“Persetujuan tambahan PMN TA 2025 PT KAI sebesar Rp1,8 Triliun untuk kebutuhan pengadaan sarana KRL yang sangat mendesak,” kata Salusra dalam rapat dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Selasa (9/7/2024). 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto menambahkan, pengadaan KRL mendesak dilakukan seiring pulihnya situasi pasca pandemi Covid-19 volume penumpang diproyeksikan terus meningkat setiap tahunnya, dengan rata-rata kenaikan per tahun 2024-2027 sebesar 6%. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kelebihan muatan baik di stasiun maupun di dalam kereta.