Rupiah Anjlok, Kemenkeu Antisipasi Subsidi Energi Bengkak Rp37 T
Azura Yumna Ramadani Purnama
09 July 2024 18:12
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengantisipasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap besaran subsidi energi yang akan digelontorkan pemerintah.
Berdasarkan prognosis Kemenkeu, depresiasi rupiah menyebabkan subsidi energi dan kompensasinya melonjak Rp37,1 triliun sepanjang tahun ini.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan besaran subsidi energi akan sangat dipengaruhi dengan harga dari harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Oil Price/ICP) dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dengan demikian, pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini berpotensi menaikan besaran subsidi energi. Atas hal itu, Febrio berjanji akan mengantisipasinya.
“Tapi di sisi lain ada kurs-nya yang saat ini sudah melemah dibandingkan asumsi APBN jadi itu sekitar year-to-date 6% [kenaikannya], itu yang kami antisipasi,” tutur Febrio saat ditemui awak media di Kompleks DPR RI, Selasa (9/7/2024).