Logo Bloomberg Technoz

DPR Setuju Pakai Anggaran Lebih Rp100 T untuk Tambah Belanja 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 July 2024 16:21

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Tangkapan Layar Youtube Banggar DPR RI/ TV Parlemen)
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Tangkapan Layar Youtube Banggar DPR RI/ TV Parlemen)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah sepakat menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2023 sebesar Rp100 triliun untuk kebutuhan belanja 2024.

Hal ini merupakan implikasi dari kesepakatan keduanya untuk meningkatkan target belanja hingga membuat defisit anggaran bengkak menjadi Rp609,7 triliun atau 2,7% terhadap produk domestik bruto (PDB), dari target semula Rp522,8 triliun atau 2,29% terhadap PDB. Sebagai informasi, pada Juni saja defisit APBN sudah tercatat sebesar Rp77,3 triliun.

“Maka kami telah menyampaikan di keseluruhan prognosis APBN 2024 akan mengalami kenaikan defisit dan untuk itu akan digunakan SAL tahun sebelumnya Rp100 triliun dan tambahan defisit dari PLN tentu tidak butuh pembiayaan dari SBN (surat berharga negara), sehingga penerbitan SBN bisa ditekan turun,” ujar Sri Mulyani di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Selasa (9/7/2024).

Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad merespons dengan menanyakan persetujuan atas hasil rapat Panitia Kerja (Panja) DPR RI yang mengulas pelaksanaan APBN semester I 2024 dan prognosis APBN semester II 2024 dari para anggota Banggar di ruang rapat.

“Dengan demikian apakah laporan semester dapat disetujui dan jadi kesimpulan DPR, pemerintah, dan Bank Indonesia dalam realisasi semester-I dan prognosis semester-II APBN 2024, apakah dapat disetujui?” tanya Cucun yang direspons dengan jawaban setuju dari para anggota Banggar.