Logo Bloomberg Technoz

DPR Sepakat Defisit APBN 2024 Bengkak Jadi Rp609 T: 2,7% dari PDB

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 July 2024 15:49

Ilustrasi Rupiah (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Rupiah (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah sepakat meningkatkan target defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 menjadi Rp609,7 triliun atau 2,7% terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal semula pemerintah menargetkan defisit fiskal hanya Rp522,8 triliun atau 2,29% terhadap PDB.

Kedua pihak juga menyetujui penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp100 triliun akibat pelebaran defisit yang terjadi. Dalam perkembangannya, pemerintah telah membukukan defisit anggaran Rp77,3 triliun pada Juni 2024.

“Dengan demikian apakah laporan semester dapat disetujui dan jadi kesimpulan DPR, pemerintah, dan Bank Indonesia dalam realisasi semester-I dan prognosis semester-II APBN 2024, apakah dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad, di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Selasa (9/7/2024).

Atas keputusan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan pelaksanaan dan prognosis yang telah disampaikan pihaknya telah mempertimbangkan situasi terkini, yakni turunnya harga komoditas dan laporan beberapa tambahan belanja.

Bendahara Negara menyebut, beberapa tambahan belanja yang diajukan telah dilakukan pembahasan oleh Banggar melalui panita kerja (panja) dan pada akhirnya disetujui. Ia mengatakan, tambahan belanja tersebut terdiri dari tambahan bantuan sosial (bansos) untuk beras, ayam, dan telur di semester II, tambahan belanja pupuk subsidi, serta realisasi dari pinjaman luar negeri.