Logo Bloomberg Technoz

IDI Pertanyakan Landasan dan Tujuan Pekerjakan Dokter Asing

Dinda Decembria
09 July 2024 15:50

Ilustrasi dokter. (Hannah McKay/Reuters/Bloomberg)
Ilustrasi dokter. (Hannah McKay/Reuters/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin terus mendorong dokter asing dapat bekerja di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengutarakan beberapa kendala yang akan dihadapi Indonesia.

Menurut Ketua Klaster Kedokteran dan Kesehatan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional), Ketua Dr Iqbal Mochtar, Sp.Ok,MPH, MOHS, Dip; Card, DoccMed, FRSPH, PhD kendala yang akan dihadapi berupa landasan yang belum jelas terkait hal tersebut.

"Landasan belum jelas, pertanyaan kita apakah kita ini kekurangan dokter? itu dulu pertama, pemerintah selalu menggunakan rasio 1: 1000  menurut dia ini standar WHO, kalau kita sebenarnya mencoba mencari who tidak pernah menyebutkan hal itu. Kalau pun mendapatkan informasi dari media atau jurnal itu sebenarnya hanya perbandingan," kata dr Iqbal dalam diskusi virtual IDI, Selasa (9/7).

"Di sini data berdasar dokter aktif, sebenarnya rasio itu tidak menunjukkan yang ada dokter yang aktif, tetapi persediaan dokter dalam satu negara. Padahal di kolegium jumlahnya sudah 210 ribu. Selisih 60 ribu. dengan data Kemenkes perlu mapping lebih kuat. Sebenernya apa yang mereka butuhkan dokter umum atau dokter spesialis?," tambahnya.

Kemudian dokter Iqbal juga mengatakan tujuan dari mendatangkan dokter asing juga belum jelas. Ia mengatakan Kementerian Kesehatan ingin menanggulangi kekurangan dokter dalam waktu 5 tahun mendatang, karena katanya produksi Indonesia dokternya nunggu 10 tahun.