Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko mengatakan pentingnya konektivitas antara industri pedagang aset kripto dengan sistem milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). 

Lewat sistem yang saling terkoneksi dapat meminimalisir praktik pencucian uang dengan aset kripto.

“Untuk pedagang kripto yang mendapat izin memang tidak bisa seketika, karena ada beberapa hal yang terkait dengan Dukcapil. Jadi, harus terhubung dengan sistem Dukcapil. Mereka hanya akan memberikan [akses] jika sudah ada perizinan dari Bappebti,” kata Didid pada Kamis (6/4/2023) malam.

Didid mengungkapkan sistem Dukcapil dapat membantu proses know-your-client (KYC). Alhasil investor dan pemain aset kripto dapat dikenali, serta dapat ditelusuri transaksinya.

Ia menambahkan, dalam laporan Financial Sustainability Board (FSB), perdagangan aset kripto akan sangat rawan terhadap pencucian uang. Atas dasar inilah Bappebti mengambil langkah tersebut.