BPJS Kesehatan Pastikan Data Peserta Aman walau Pakai Fitur Wajah
Dinda Decembria
09 July 2024 14:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Untuk memudahkan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS Kesehatan meluncurkan inovasi digital Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA) dengan tampilan fitur wajah di tengah ramainya isu kebocoran data akibat serangan ransomware.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan implementasi layanan ini juga berintegrasi dengan data yang ada di Dukcapil untuk verifikasi serta telah melakukan menajeman perlindungan berlapis demi memastikan data aman dan tidak bocor.
"Kita itu selalu koordinasi dengan dukcapil, dan dukcapil juga data amannya. Tentu BPJS kesehatan itu untuk keamanan data tidak saja bekerja BSSN, Kominfo kita berlapis sistemnya termasuk ransomware terkahir itu kita sudah ada termasuk sudah ISO itu ISO khusus untuk pengaman cyber security, itu kita juga sudah dapat ya. Jadi, tapi kita bukan kemudian sombong. Kita berupaya karena ada UUD PDB perlindungan data pribadinya yang betul-betul kita aja, jangan sampai dayanya bocor," katanya kepada wartawan di Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Tetapi tentu kita prihatin, Indonesia di hack hingga belum ada backup cukup sehingga ya itu menjadi persoalan tapi kita BPJS fokus bagaimana security, kemanananya data pribadi biar tidak bisa hack. Kita ketahui para hacker komunitas sendiri yang mereka saling sharing, belajar dan terus menerus belajar, sehingga kita juga harus terus menerus memperbaiki," tambahnya.
Lebih lanjut, Ali Gufron mengatakan implementasi FRISTA ini diharapkan bisa meningkatkan layanan JKN yang efisien dan efektivitas bagi pengguna.